Hal Penting Cara Import Siswa dan Guru di ARD

Hal yang penting pengerjaan ARD adalah Import data siswa dan Guru, ini yang wajib dilakukan Pada langkah awal sebelum memulai input nilai peserta didik.

Langkah paling awal import data siswa dan guru di ARD:

1. Siapkan data siswa dan guru yang valid.
2. Pada data siswa tidak ada ganda pada NISN dan NIS Siswa karena keduanya nanti akan dijadikan ID Unik di database ARD, jika ada yang ganda otomatis akan terjadi masalah.
3. Jangan ada ganda pada NUPTK Guru, karena ini juga dijadikan ID Unik Guru di Database ARD dan dijadikan username untuk login.
4. Nama Guru dan Nama Siswa dan data lainnya jangan ada tanda petik satu atas ( ‘ ), Jika harus ada maka gunakan tanda petik ini ( ` ) ada di bawah tombol ESC di keyboard.

Apa yang terjadi jika empat hal diatas tidak dipenuhi saat Import data Peserta Didik dan Pengajar di ARD?

Bila 4 hal diatas tidak dipenuhi saat import data Peserta didik dan Pengajar hal berikut yang akan terjadi:

• Jika NISN ada yang ganda, hal ini akan berakibat saat import Nilai Siswa akan terjadi error dan nilai tidak masuk. Coba lihat template Nilai Harian atau Nilai Akhir disitu yang menjadi ID rujukan yang dicari system adalah NISN bukan Nama Siswa.
• Jika NIS Lokal ganda, ini biasanya ada Notifikasi berhasil Import, tapi data tidak masuk di ARD. Alasannya, karena NIS Lokal dijadikan kombinasi untuk membuat ID Unik Siswa di Database maka akan terjadi masalah saat import data Siswa, dan tidak akan masuk di data siswa utama. Hanya akan masuk di data rombel, dan bisa berakibat data rombel menumpuk sampai ratusan jika sering gagal saat import ketika diperbaiki dan import ulang berkali – kali.
• Jika pada kolom NUPTK ganda, hal ini akan berakibat data Guru juga tidak bisa masuk saat Import lewat template Excel. Karena NUPTK atau ID lain (Bagi guru yg belum ber- NUPTK) juga dijadikan ID Unik di database.
• Data dengan Tanda petik atas (‘), jika ada data Nama, Alamat, dll, yang menggunakan tanda petik atas, harus diganti dengan petik (`) dibawah ESC. Karena tanda kutip satu (‘) atau dua (“) pada Bahasa pemrograman PHP adalah bagian code untuk menuliskan string, jadi perintah syntax setelah kutip tidak terbaca. Jadi error tidak bisa masuk database data Guru dan siswa kita.

PERHATIKAN:

• Jika import siswa ada notif berhasil tapi data tidak ada di ARD, harus benahi dulu data siswanya NIS dicek ulang sekalian NISN.
• Jika dalam satu rombel yang gagal tersebut tidak ditemukan kegandaan NIS atau NISN, jadikan satu Sheet Excel data seluruh siswa dalam satu Madrasah.
• Jika sudah dibenahi dan ingin dimport kembali, caranya masuk PHPMyAdmin hapus dulu data rombel siswa di table entity__student_data agar tidak menumpuk ratusan bahkan ribuan. Kadang juga berakibat di Leger. Cara masuk PHPMyAdmin jika VDI: 192.168.0.102/pma jika hosting: namadomain.com/pma. Jika VDI Wajib pakai VDI yang bisa masuk PMA.

TIPS TAMBAHAN SEBELUM IMPORT DATA SISWA:

Data Siswa :

• Untuk memastikan data benar – tidak ada yang ganda, wajib dalam 1 madrasah NISN dan NIS Lokal dicek. Caranya disarankan jadikan dalam satu Sheet Excel dan cek keseluruhan pakai Rumus Excel untuk cek ganda. Jika dirasa rumit jika ngecek dalam 1 sheet semua siswa, pastikan jika cek per rombel data NIS NISN tidak ada ganda dengan siswa dirombel lain.

Data Guru :

• Cek NUPTK tidak ada ganda, bagi guru yang belum ber – NUPTK atai PEGID, bisa diberi NIK, asal tidan ganda.
• Jika dalam 1 ARD untuk 2 Jenjang atau lebih, khusus guru yang bila mengajar di MTs, MA misalnya, maka di kedua jenjang tersebut, untuk akun Username nya juga harus dibedakan tidak boleh pakai NUPTK yang sama, agar bisa Login. Contoh: Guru A mengajar di MTs dan MA, operator harus membuat id guru yang beda pada kolom NUPTK.

Poin – Poin tersebut yang harus diperhatikan dalam Import data siswa dan guru. Jika ada yang kurang atau ada kesalahan di penjelasan tersebut mohon maklum. Silahkan komentar jika ada Saran atau Pertanyaan.